Kamis, 27 Juni 2013

Apa Makna Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk Yg Paling Bengkok..




Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

Buat Akhina Wa Ukhtina yang ingin TAG or SHARE PICT'a,di persilahkan "BEBAS"

Silahkan Bantu sahabat'' lain ngETaG ya

Syukron jiddan aidan,

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumAmiin ya Rabbal'alamin.

Pertanyaan:

Disebutkan dalam sebuah hadits, “Berbuat baiklah kepada wanita, karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, sedangkan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas,” dst. Mohon penjelasan makna hadits dan makna ‘tulang rusuk yang paling bengkok adalah tulang rusuk yang paling atas’?

Jawaban:

Ini adalah hadits shahih yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim di masing masing kitab Shahih mereka, dari Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam. Dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda,

“Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.Maka sikapilah para wanita dengan baik.” (HR al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186)

Ini adalah perintah untuk para suami, para ayah, saudara saudara laki laki dan lainnya untuk menghendaki kebaikan untuk kaum wanita, berbuat baik terhadap mereka , tidak mendzalimi mereka dan senantiasa memberikan ha-hak mereka serta mengarahkan mereka kepada kebaikan. Ini yang diwajibkan atas semua orang berdasarkan sabda Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam, “Berbuat baiklah kepada wanita.”

Hal ini jangan sampai terhalangi oleh perilaku mereka yang adakalanya bersikap buruk terhadap suaminya dan kerabatnya, baik berupa perkataan maupun perbuatan karena para wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, sebagaimana dikatakan oleh Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bahwa tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.

Sebagaimana diketahui, bahwa yang paling atas itu adalah yang setelah pangkal rusuk, itulah tulang rusuk yang paling bengkok, itu jelas. Maknanya, pasti dalam kenyataannya ada kebengkokkan dan kekurangan. Karena itulah disebutkan dalam hadits lain dalam ash-Shahihain.

“Aku tidak melihat orang orang yang kurang akal dan kurang agama yang lebih bias menghilangkan akal laki laki yang teguh daripada salah seorang diantara kalian (para wanita).” (HR. Al Bukhari no 304 dan Muslim no. 80)

Hadits Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam yang disebutkan dalam ash shahihain dari hadits Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu. Makna “kurang akal” dalam sabda Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam adalah bahwa persaksian dua wanita sebanding dengan persaksian seorang laki laki. Sedangkan makna “kurang agama” dalam sabda beliau adalah bahwa wanita itu kadang selama beberapa hari dan beberapa malam tidak shalat, yaitu ketika sedang haidh dan nifas. Kekurangan ini merupakan ketetapan Allah pada kaum wanita sehingga wanita tidak berdosa dalam hal ini.

Maka hendaknya wanita mengakui hal ini sesuai dengan petunjuk nabi shalallahu ‘alayhi wasallam walaupun ia berilmu dan bertaqwa, karena nabi shalallahu ‘alayhi wasallam tidak berbicara berdasarkan hawa nafsu, tapi berdasar wahyu yang Allah berikan kepadanya, lalu beliau sampaikan kepada ummatnya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

“Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (Qs. An-Najm:4)


 SEMOGA BERMANFAAT 

Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci.

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki..

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

~*•.Wahai Calon Imamku,Takkan Habis Ku Berdo'a Jadi Kekasih Halalmu.•*~

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum
Amiin ya Rabbal'alamin.

Duhai kamu yang tercipta dari tulang rusukku.Di belahan Bumi manapun kamu berada.

Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu dengan bunga terindah sekalipun.

Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah, tersempurna, dan tertinggi.

Bagiku dirimu salah satu dari semua itu, kerananya kau tak membutuhkan persamaan.

Jangan pernah biarkan aku menatapmu penuh, kerana akan membuatku mengingatmu.

Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.

Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku.

Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari.

Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.

Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung.

Ada ingin tapi tak ada henti.Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh.

Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena sucimu kau pertaruhkan.

Mungkin kau tak peduli,
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah..Dan tak lebih dari wanita biasa.

Jangan pernah kau tatapku penuh,
Bahkan tak perlu kau lirikkan matamu untuk melihatku.

Bukan kerana aku terlalu Indah, tapi kerana aku seorang yang masih kotor.

Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutra emas.

Meniru laku para ustadz, meski hatiku lebih kotor dari lumpur.

Kau memang suci tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi..Kerana toh kau hanya manusia - hanya wanita.

Beri sepenuh diri pada Sang Lelaki suci yang dengan sepenuh hati membawamu ke hadapan Tuhanmu.

Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak perlu dipikir lagi.

Tunggu Sang Lelaki itu menjemputmu, dalam rangkaian khitbah dan akad yang indah.

Atau kejar Sang Lelaki suci itu, kerana itu adalah hakmu, seperti dicontohkan Ibunda Khadijah.

Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci.

Bariskan harapanmu pada Istikharah sepenuh hati ikhlas.

Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu, mungkin sekarang atau nanti bahkan mungkin tak ada sampai kau mati.

Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di fana saat ini.

Mungkin lelaki suci itu menanti di Istana kekalmu, yang kau bangun dengan segala kekhusyu’an tangis do’amu.

Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu pilihan_Nya.Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.

Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang terpilih itu, melainkan pada jalan yang kau pilih,seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya.

Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi.

Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta dalam setiap denyut nadi kita.

Disini aku selalu merindumu dlm stiap buTir air mata doa cinta.Membisu dalam diam penantian suci untukmu..untuk jodohku yang masih menjadi rahsia Allah.

Semoga semuakan indah pada masanya...Dalam dakapan hangat cinta_NYA.sebelum engkau halal bagiku,Aku tidak ingin mencintaimu aku takut Allah cemburu padamu,aku tidak ingin menuntut apa2 darimu,kerana aku tahu aku bukan siapa2 untukmu aku bukan orang baik tapi aku ingin berbuat baik agar aku pantas untuk engkau jodohku yg baik,engkau yang dipilih Allah yang sudah ditulis dalam Loh Mahfudz semoga engkau boleh membimbingku dengan mencintaimu,namun tak melebihi cinta ku pada Allah,aku adalah tulang rusukmu yg bengkok maka berhati-hatilah denganku,aku boleh saja terus membengkok jika engkau tidak mengajarkan ku kepada apa2 yg ma'ruf menurut Allah..

Rasullulah SAW bersabda “Nasihatilah perempuan dengan cara yang baik! Perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, sementara yang paling bengkok itu bahagian teratasnya.

Jika engkau berkeras meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika engkau membiarkannya, ia akan bengkok selamanya. Maka nasihatilah perempuan dengan cara yang baik!” (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Abi Syaibah, dan Baihaqi)

Aku boleh menjadi lurus andai engkau mahu mengajakku kpd kebajikan,semoga engkau hadir disaat yg tepat..Sebelum Engkau Halal Bagiku...aku selalu merindumu dalam setiap butir air mata doa2 cinta ku,Membisu dalam diam penantian suci ku untukmu..

Duhai Yang ALLAH pilihkan untukku.Semoga semua Kan indah pada masanya...Dalam dakapan hangat cintaNYA..kuyakin Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauhul Mahfuz,Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah.Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang Halal, selagi itu jangan dibazirkan perasaan itu, kerana kita masih tidak mempunyai hak untuk berbuat begitu.

Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan.. ku amat takut Allah murka terhadapku..

Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah itu cemburu dan orang yang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah, yaitu jika orang mukmin melakukan apa yang diharamkan. (Hadis riwayat Abu Hurairah ra.,)

Ku kan tetap menantimu dengan segenap jiwa dan ragaku.. Ku kan menjaganya untukmu..

Bagi Ku cinta kerana Allah tak kan pernah sia-sia kerana hanya janji_NYA lah yang pasti,

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).”(An Nur : 26).

Untuk engkau yang jauh disana..

Berdinding jarak dan waktu..
Berbatas ruang diantara kita..
Masihkah engkau menjaga hatimu untukku ?
Masihkah terbesit kerinduanmu padaku ?
Masihkah ada kesabaran dalam keluhmu menunggu penantian panjang dan berbatas ini ?

Untuk engkau yang setia menantiku..
Jagalah hatimu seperti ku jua jaga hati ini agar tidak tergores debu keburukan yang dapat membuat mata kita lelah kepada perintah_Nya..

Ya Rabb..
Cintakan kami kepada kebaikan..
Agar cinta kami dapat menyatu menjadi kebaikan untuk semua dan semakin mempererat cinta kami kepada agama_Mu..Aamiin ya Rabb..

SUDIKAH KAU MENJADI MAKMUM DISETIAP SHOLATKU,,


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum
Amiin ya Rabbal'alamin.

Satu ketika kau bertanya..
Sudikah kau menjadi Makmum disetiap solatku agar solatku lebih bermakna dan terjaga hendaknya..

Sudikah kau menjadi Penjaga diri dan maruahku agar hidupku lebih tenang dan bahagia..

Sudikah kau menjadi Pendidik hati dan jiwaku agar rohaniku terisi hikmahNya
dan akhlakku terjaga hendaknya..

Sudikah kau menjadi Pemerhati setiap gerak dan langkahku agar aku tahu mana salah dan buruk lakuku...

Sudikah kau menjadi Peneman di kala suka dan dukaku agar satu hari, jika ujian itu dtg air mataku ada yg menghapuskan..

Sudikah kau menjadi Pembela diriku dan agamaku agar aku terus berada di atas jln yg benar..

Sudikah kau menjadi Penggerak semangatku..agar bila aku kelesuan ,kau mampu memberi bantuan walau hanya sekadar senyuman..

Sudikah kau menjadi Sahabat buat diriku..mendengar luahan hatiku agar aku boleh berbicara apa sahaja denganmu tanpa rasa ragu..

Sudikah kau menjadi Penghibur tika ku kesunyian agar aku boleh ketawa riang..

Satu ketika aku menjawab…

“Ya, Aku sudi..

Kerana kau pilihanku kerana ILLAHI dan Kau juga memilihku kerana petunjuk RABBI

Tetapi, Izinkan aku bertanya kepadamu..

Sudikah kau terus menjadi IMAM di setiap SOLATKU..? jika aku sudah tidak seperti dulu? Menjadi Penjaga, Pendidik, Pemerhati, Peneman, Pembela, Penggerak, Sahabat dan Penghiburku.??

Jika suatu ketika nanti aku sudah tidak mampu lagi menjadi Makmum di setiap solatmu…Jika aku sudah tidak mampu lagi..
 menjagamu,  menemanimu  memerhatikanmu, mendidikmu  membelamu,  menggerakkanmu  menjadi sahabatmu dan  menghiburkanmu

Sudikah kamu wahai …………………? Aku percaya...kau masih sudi....

“Kerana Aku pilihanmu kerana ILLAHI dan Aku juga telah memilihmu kerana petunjuk RABBI..”

Keluarga bahagia impian bersama..